Unordered List

6/recent/ticker-posts

Pdt. Reonald Hutabarat : Pentingnya Membangun Persahabatan

 


Kedaung, Gagas Indonesia Satu.com 

Pendeta Reonald Hutabarat mengajak kepada jemaat GSJA  (Gereja Sidang Jemaat Allah) untuk selalu membangun persahabatan dalam kehidupan setiap hari. Pershabatan yang tulus tentunya tidak mengharapkan apa-apa tapi dengan menjalin persahabatan akan merasakan kedamaian dan suka cita. 

Pengikut Kristus hendaklah terus membangun kehidupan bersama dalam bingkai persatuan dan kesatuan. Kehidupan yang rukun perlu dibangun dengan menjalin pertemanan, kekerabatan dan saling pengertian. 

“Sebelum menjalin persahabatan dengan sesama terlebih dahulu menjalin persahabatan dengan Allah,’’demikian dikatakan Pendeta Reonald Hutabarat dalam Perayaan Natal Bersama Punguan  Parsahutaon Grand Permata – Sepatan yang dilaksanakan di Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) Kedaung, Sepatan, Tangerang, Minggu  ( 10 Desember 2023). – 

Natal bersama itu mengusung tema “Hiduplah sebagai sahabat Bagi Semua Orang ( Yoh 15:15-15). Selain dihadiri sekitar 100-an orang jemaat gereja tersebut, turut hadir Ketua Komunitas Kristen Grand Permata, Mujiyono. Komunitas ini dibentuk  dan dilengkapi pengurus sekitar dua bulan lalu untuk menjalin persatuan antar umat Kristiani yang berada di perumahan Grand Permata –Sepatan. 


                                              VG Komunitas Kristiani Grand Permata

Sebelum melanjutkan pembahasan firman, Pdt. Reonald Hutabarat menjelaskan tentang Parsahutaon itu sama dengan perkumpulan orang karena atas kesamaan daerah atau wilayah. Dan jemaat ini menghimpun umat yang berasal dari daerah Sumatera Utara (Batak), Nias dan sekitarnya. 

Pentingnya menjalin relasi persahabatan dalam keluarga misalnya antara orangtua dengan anak atau anak dengan saudara –saudaranya. Maka diperlukan persahabatan bukan karena ada apanya tapi memang itu diperlukan dalam kehidupan. Di hadapan warga Kristiani di Perum Grand Permatan, pendeta Hutabarat mengajak untuk menjalin pershabatan dengan umat yang bukan seagama. 

Liturgi diisi dengan pembacaan firman mulai usia 3-4 tahun sampai dengan usia dewasa yang telah ditentukan. Semaraknya Natal kelompok ini karena diisi dengan nyanyian bersama (vokal group) yang diisi Komunitas Kristen Grand Permata Sepatan. 

Sebagai wujud menjalin persahabatan yang kuat selesai Natal Bersama komunitas ini selain diisi dengan acara hiburan juga santapan bersma yang disiapkan panitia. Suasana sungguh akrab, umat saling memberikan dan mengucapkan Natal. 

Sasmita, anggota juga pengurus Komunitas Kristen Grand Permata dalam pesan sebelum membawakan lagu vokal group, kendati sebagai minoritas di wilayah perumahan ia berharap akan diberikan hak untuk  menjalankan kewajiban khususnya iba 

Parlin Situmeang selaku Ketua Panitia Natal 2023 mengatakan  sejalan dengan tema yang direnungkan sekiranya menginspirasi bahwa kehadiran Tuhan menyatukan dah tanpa mendapatkan reaksi yang berlebihan dari kelompok mana pun. 




Mujiyono, Ketua Komunitas Kristen Grand Permata mengatakan sebagai komunitas yang baru terbentuk akan melakukan pelayanan, bagi masyarakat di lingkungan di mana mereka berada. kita untuk melakukan kehendak-Nya dalam kehidupan setiap hari. * Konradus Mangu.


                                              Mujiyono,ketua Komunitas Kristen G Permata


keterangan foto: Pendeta Reonard  Hutabarat  (paling atas) 

Posting Komentar

0 Komentar