Gadis kelahiran Cina 30 Juli 2007 ini bercerita mulai menjadi menjadi MC sejak kelas 5 SD. Oleh karena sudah terbiasa Bailinda tidak merasa gugup sedikitpun saat tampil menjadi MC, walaupun sekitar 1000-an yang hadir pada sore itu.
Anak pertama dari dua bersaudara ini mengaku senang dan semangat melakukan tugas sebagai MC. “Saya sangat excaited melakukan tugas ini dan memberikan motivasi saya untuk melakukan terbaik,’’ kata Bailinda selesai menjadi MC acara Chinese New Year Celebration, di Stella Maris, Gading Serpong,
Tangerang.
Siswi kelas 10 (kelas 1 SMA) menceritakan tidak ada kesulitan dalam acara itu. Namun ia hanya yang perlu menyesuaikan lagi karena waktu – waktu terakhir terjadi perubahan urutan acara dalam acara Imlek itu.
Penyuka semua bidangstudi ini mengaku ia ingin menjadi lawyer. Oleh karena itu untuk mewujudkan cita-cita ia harus tekun belajar. Maka gadis murah senyum ini berkeinginan akan melanjutkan pendidikan Universitas di Durkheim-Prancis selesai di Stella Maris, Gading.
Alasan menjadi lawyer Bailinda melihat banyak pengalaman yang diketahui melalui media pemberitaan bahwa penegakan hukum di berbagai wilayah ini belum optimal. Maka gadis ini memilih bagian dari upaya penegakan hukum itu. “Saya ingin berjuang untuk ikut memperbaiki penegakan hukum,’’ kata Bailinda.
Itulah calon pengacara yang merasa senang menjadi master of ceremony. Selamat dan terus meraih cita-cita menjadi seorang lawyer. *## Konrad R. Mangu
Ket. foto;Bailinda, calon pengacara yang senang jadi master of ceremony.
Foto: bersama dengan timnya membawakan acara di depan penonton
0 Komentar