Unordered List

6/recent/ticker-posts

Masyarakat Sumba Mencintai Ratu Wulla, Gelar Aksi 73 Ribu Lilin


                                                   

SUMBA BARAT DAYA, Gagas Indonesia Satu.com  

-Menanggapi pengunduran diri Ratu Wulla, Caleg Nasdem Dapil 2 NTT,  ratusan anggota masyarakat Pulau Sumba menggelar Aksi 73 Ribu Lilin dan Doa Bersama untuk Ratu Wulla pada Minggu, 17 Maret 2024 di alun-alun Galatama, Tambolaka, Sumba Barat Daya, NTT. Mereka menyatakan tidak menerima pengunduran diri Ratu Wulla  dan tidak yakin Ratu mengundurkan diri secara sukarela. 


                                    

Koordinator aksi Andreas B. Dadi mengatakan “Masyarakat Sumba sangat berduka dan terpukul atas peristiwa ini. Kami mohon agar Ketua Umum Nasdem membatalkan pengunduran diri Ratu. Beliau adalah sosok yang sangat peduli dengan kami masyarakat kecil. Jarang menemukan anggota DPR RI seperti beliau,” kata Andreas.

Diketahui, Ratu Wulla adalah peraih suara terbanyak di Nasdem pada Dapil 2 dengan 76. 331 suara, mengalahkan suara mantan gubernur NTT Victor Laiskodat  sebanyak 65. 359. 

Atas pencapaian tersebut, Ratu Wulla memastikan diri melenggang ke Senayan. Di luar dugaan, pada 5 Maret, Ratu Wulla mengajukan surat pengunduran diri. Dengan demikian, Victor akan menggantikan Ratu Wulla menduduki kursi di Senayan. 


                                            

Tidak Ada Alasan Mundur

Sehari sebelumnya (16/3), Insan Keluarga Besar Sumba atau IKBS, Ormas yang mewadahi warga Sumba yang tersebar di Jabodetabek dan Bandung menggelar Rembuk IKBS. 

Dalam rembuk tersebut, para tokoh IKBS menyatakan tidak menerima pengunduran diri Ratu Wulla. Mayjend (Purn) Jan Pieter Ate, mengaku tidak percaya Ratu Wulla mengundurkan diri. “Dia dipaksa mengundurkan diri untuk memuluskan jalan yang tidak terpilih untuk duduk. Dan ini jahat,” tegas Jan Pieter. 

Kalau mau jujur dan fair, kata Jan, tidak ada alasan yang tepat bagi Ratu Wulla untuk mengundurkan diri, atau pihak partai menerima pengunduran dirinya. “Ratu Wulla sehat-sehat kok! Dia mencintai NKRI, tidak melanggar AD ART partai. Lalu apa alasannya mundur dan partai menerima pengundurannya,” tanya Jan Pieter retoris. (*) Konrad Mangu Bahy 

                                        

Posting Komentar

0 Komentar