Unordered List

6/recent/ticker-posts

Bazar Murah Sekolah Tarakanita Citra Raya Tangerang

 

                                                   


Citra Raya , Gagas Indonesia Satu

UNTUK mewujudkan nilai Compassion  Keluarga Besar Sekolah Tarakanita Blok Citra Raya dari KB/TK, SD, SMP dan SMA mengadakan kegiatan Bazar Murah yang diikuti warga Kecamatan Kresek dan Kec. Gunung Kaler, Balaraja, Kab. Tangerang. Kegiatan ini berlangsung, Rabu ( 3 April 2024)  di Markas Kormail Kresek yang diikuti ratusan warga setempat.

Kegiatan sehari itu sesungguhnya kerja sama antara Sekolah Taraknita dengan Koramil Kresek, Paroki Citra Raya, Gereja St. Odilia Tangerang. Aksi ini juga sebagai aktualisasi permenungan tema Aksi Puasa Pembangunan (APP) 2024 ) wilayah Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) yang mengusung tema “Solidaritas dan Subsidiaritas untuk Mencapai Kesejahteraan Bersama”. 

                                        


Ikut hadir selain ratusan warga juga peserta didik sekolah Tarakanita, karyawan, pengurus FKKSKM (Forum Kerjasama Keluarga, Sekolah, dan Masyarakat), Komandan Koramil Kresek, (Kapten Infantri Khairil Anwar), Kepala Paroki Gereja St Odolia Citra Raya  (Rm Felix Supranto SSCC), Plt Camat Kresek (H. Mochamad Romli SKM M.Si), Staf MUI Kresek ( Ust H. Muidz), Kapolsek setempat Iptu Darsiti, SH 

Kol. Inf Khoiril mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Tarakanita, khususnya Sekolah Tarakanita Blok Citra Raya, Tangerang  yang telah berbaik hati mengadakan kegiatan bakti sosial berupa khususnya penjualan sembako murah. Menurutnya, kegiatan ini sangat membantu warga yang memang benar-benar membutuhkan uluran tangan. 

Koordinator Kepala Sekolah, Katarina Daryati  menjelaskan bertujuan melatih peserta didik khususnya satuan pendidikan mulai dari KB, TK, SD, SMA untuk memiliki rasa kepedulian terhadap sesama yang lemah, berkekurangan dan tersisih dalam memenuhi kebutuhan hidup setiap hari. 

Dijelaskan sejumlah paket yang disediakan warga membeli dengan sangat murah. Ada pun isi paket itu adalah: 5 kg beras, 1kg minyak goreng, 1 kg tepung, 1 kg telur, 1 kg gula pasir. “Paket itu kalau diuangkan  maka bernilai 160.000 rupiah. Namun untuk membantu warga di wilayah ini masyarakat cukup menggantinya dengan uang Rp 75.000.

Menjawab pertanyaan sumber dana bazar murah, Daryati mengatakan mulai minggu keempat APP 2024 peserta ddik mulai unit KB- sampai dengan SMA mengumpulkan dana untuk membeli paket yang disediakan hari itu. Aksi Taraknita ini  sebagai wujud lembaga membeirikan perhatian kepada warga sekitar yang membutuhkan bantun di tengah melonjaknya harga kebutuhan pokok. 


Mochamad Romli mengatakan hal yang sama dengan Kol Inf Khoiri. “Terima kasih kepada Sekolah Taraknita, Gereja St Odilia yang menyelenggarakan bazar murah dan semoga semunya berjalan lancar,’’ kata Mochamad Romli. 


Tema kegiatan bazar murah ini adalah “Memperkuat solidaritas dan subsidiaritas untuk mewujudkan kesejahteraan bersama”. Katarina Daryati, S. Pd, sebagai Ketua Blok Sekolah Tarakanita Citra Raya sekaligus Kepala SMP Tarakanita Citra Raya menyampaikan bahwa kegiatan bazar murah ini sebagai wujud solidaritas Warga Sekolah Tarakanita Blok Citra Raya. 

Panitia bazar murah menyediakan 410 kupon. Dari 410 kupon tersebut, ada kupon yang dijual secara gratis. Kupon gratis ini diperuntukkan bagi warga yang benar-benar membutuhkan uluran tangan. Sedangkan kupon yang reguler dijual dengan harga di bawah harga pasar yaitu sekitar 47 persen dari harga beli. 

                                    


Warga yang sudah mendapat kupon sangat antusias menukarkan kupon dengan paket barang. Meskipun warga yang datang terkesan sangat ramai dan penuh namun semua terkendali dan alur distribusi barang lancar. Pihak kemananan  dari Polsek dan Koramil ikut ambil bagian dalam menertibkan kegiatan. 

Kegiatan ditutup dengan ramah tamah dan foto bersama. Tepuk tangan meriah dari wajah-wajah lelah namun memancar kegembiraan dan suka cita penuh kebersamaan terpancar dari sorot mata peserta didik, panitia, dan tuan rumah. Suasana hangat dan penuh persaudaraan menyiratakan pesan bahwa solidaritas tanpa kenal sekat dan batas. Semua lebur dalam kasih yang menyejukkan.*

                                                    Agatha Gorenti Kismiyati/ Konrad Mangu

Posting Komentar

0 Komentar