Unordered List

6/recent/ticker-posts

Kuasa Roh Kudus

 


Kehadiran Yesus di dunia memang unik ketika kita merenungkan tentang peristiwa inkarnasi, Allah menjelma menjadi manusia. Proses penjelmaan Allah menjadi manusia ini sudah dirancang oleh Allah sendiri. Firman itu telah menjadi manusia. Dalam konteks ini, kita memahami kehadiran Yesus, yakni oleh kuasa Roh Kudus, Ia dikandung dalam rahim Bunda Maria. Maria tidak hanya berhenti menerima salam dari malaikat saja tetapi berusaha untuk membuka diri terhadap karya keselamatan Allah.

Maria sudah mengandung dari kuasa Roh Kudus, sebelum bertunangan dengan Yusuf. Sebagai lelaki, Yusuf tentu mengalami keterkejutan ketika melihat Maria sudah mengandung. Ia bersikap diam untuk mengambil tindakan sendiri, selain untuk tidak mempermalukan Bunda Maria tetapi juga tidak mau mengambil risiko. Namun dalam kegalauan, Yusuf pada akhirnya diteguhkan kembali oleh malaikat untuk mengambil Maria sebagai isterinya.

Dalam situasi seperti itu, Maria tentu mengalami dilema karena posisinya sedang mengandung Sang Putera. Bagaimana bisa meyakinkan masyarakat sekitar bahwa anak yang dikandung itu dari kuasa Roh Kudus? Tentu ini sulit bagi Bunda Maria. Namun ia tahu bahwa kesulitan yang dialami itu pasti mendapatkan jalan keluar terbaik dari Allah yang telah mempersiapkanya untuk menjadi ibu Tuhan. Berkat peneguhan malaikat terhadap Yusuf, mereka pada akhirnya hidup bersama dalam keluarga Kudus Nazareth.

Peristiwa inkarnasi menyatu dengan kehidupan manusia. Firman yang telah menjadi manusia, lahir dari rahim seorang Maria yang telah dipersiapkan oleh Allah. Dalam keluarga Kudus Nazareth, Yesus tumbuh sebagai seorang anak dan pada akhirnya bisa menjalani tugas perutusan dari Bapa yang telah mengutus-Nya.***(Valery Kopong)

Posting Komentar

0 Komentar