Curug-Binong, Gagas Indonesia Satu.com
SUASANA satu ruang Hotel Yasmin – Jl. Raya Binong, Curug pada Minggu (26 Mei 2024) terlihat lain dari biasanya. Sekitar pkl 09.00 WIB mulai terlihat ramai. Sekitar 822 orang mulai datang di Hotel itu menggunakan mobil ada yang menggunakan kendaraan roda doa. Mereka itu tidak lain adalah Panitia Pemilihan Suara (PPS) utusan dari setiap kelurahan dan desa se-wilayah Kabupaten Tangerang. Dengan menggunakan baju putih dan bawah hitam mulai bersiap-siap mengikuti acara itu. Kehadiran mereka adalah untuk mengikuti pelantikan dan disumpah dilakukan sebagai bagian dari proses Komisi Pemilihan Umum (Pemilu) di Kab. Tangerang.
Ini merupakan tahapan dalam rangka untuk menyukseskan pemilihan serentak Gubernur-Wakil Gubernur Banten, Walikota – Wakil Walikota, Bupati dan Wakil Bupati di wilayah Prov. Banten, pada bulan november 2024 mendatang.
Selain dihadiri Ketua KPU Kabupaten Tangerang, Muhamad Umar yang melakukan pelantikan juga Ketua KPU Provinsi, Ali Zainal Abidin. Turut hadir sejumlah pejabat daerah Kepala Kementerian Agama Kab. Tangerang, Polres Tangerang Selatan, Kapolres Metro Kota Tangerang dan pihak kepolisian dan sejumlah pejabat lain di lingkungan Pemda Kab. Tangerang.
Pelantikan dilakukan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kab. Tangerang, Muhamad Umar didampingi tiga tokoh agama. Mereka adalah Ardian (tokoh agama Islam), Pdt. Ningrum Indahwati Butar Butar (tokoh agama Kristen) dan Konradus Mangu (mewakili agama Katolik).
.jpeg)
Kegiatan dimulai sekitar pukul 11.30 itu diawali dengan pembukaan, menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya. Setelah dilakukan pengucapakan sumpah dan janji PPS lalu penandatanganan Pakta Integritas perwakilan anggota PPS dan ketiga tokoh/mewakili agama Islam, Kristen dan Katolik.
Muhamad Lukman dalam sambutan mengatakan sumpah – janji yang diucapkan anggota PPS yang merupakan utusan dari kelurahan dan desa di Kabupaten Tangerang ini disaksikan sekitar ratusan hadirin dan undangan. Pekerjaan ini bukan hanya dipertanggungjabkan kepada seluruh masyarakat tapi juga akan dipertanggungjawabkan kepada Tuhan Yang Mahaesa. Sebagai bentuk wujud sumpah janji yang diucapkan anggota PPS melaksanakan dan mengikuti proses tahapan pemilu serentak di wilayah desa/kelurahan masing-masing.
‘’Suskes tidaknya pemilu serentak untuk memilih Gubernur –Wakil Gubernur, Walikota –Wakil Walikota juga Bupati Wakil Bupati tergantung dari kinerja PPS di wilayah tugas masing-masing,’’ kata Muhamad Umar.
Umar lebih lanjut mengharapkan anggota PPS melaksanakan tugas secara profesional, independen dan menaati UU Pemilu Pemilu, dan semua peraturan yang mengatur pelaksanaan pemilu serentak di Indonesia.
Ia berpesan anggota PPS perlu melakukan tugas melayani masyarakat dengan baik. Caranya melakukan kordinasi, membangun soliditas, bekerja sama dengan semua pihak sehingga pelaksanaan Pemilu serentak sesuai dengan prosedur yang tepat dan memperoleh pemimpin yang amanah. ** Jefry Anto
foto 1. Usia lantik dan sumpah peserta difoto
2. Saat sedang acara pelantikan
3. Rohaniwan Katolik, Kristen dan Islam (dari kiri)
0 Komentar