Unordered List

6/recent/ticker-posts

Melepaskan Kelekatan Duniawi

 

Santo Aloysius Gonzaga

(Sumber Inspirasi: Matius 6:19-23)

Membaca teks Injil hari ini yang bertepatan dengan peringatan wajib Santo Aloysius Gonzaga, memperlihatkan dua hal yang berbeda. Melihat perjalanan hidup seorang Aloysius Gonzaga, terlahir dalam keluarga bangsawan, itu berarti segala kebutuhan hidup dipenuhi dengan baik. Pada peringatan wajib hari ini, teks injil mengingatkan kita akan kepemilikan harta di dunia ini. "Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya. Teks ini perlu ditafsir secara hati-hati karena banyak orang beranggapan bahwa tidak perlu mengumpulkan harta di dunia ini dan karena itu bisa menggerus kesadaran mereka untuk tidak mau bekerja dalam menghidupi dirinya.

Bekerja dan memiliki harta juga menjadi penting karena kita masih hidup di dunia ini. Yang menjadi tekanan teks injil hari ini adalah bagaimana memanfaatkan kekayaan itu secara baik dan berusaha untuk berbagi pada orang lain. Makanan berlimpah yang kita miliki, tentu tidak sanggup dikonsumsi secara pribadi, karena itu bisa berbagi dengan orang lain. Namun jika kita memendam makanan yang dalam jangka waktu tertentu bisa kedaluwarsa, maka pada akhirnya mubazir. Belajar dari pengalaman hidup seorang Aloysius, kita berani melepaskan apa yang menjadi kelekatan duniawi dan pergi mengikuti Kristus. Kristus yang memanggil-Nya, adalah Dia yang miskin namun kita bisa memperoleh kekayaan dalam kemiskinan-Nya. Jangan menunggu menjadi kaya, barulah berbagi. Mulailah berbagi dengan orang lain, apa yang kita miliki.***(Valery Kopong)

 

Posting Komentar

0 Komentar