Jakarta, Gagas Indonesia Satu.com
Romo Florentinus Subroto Widjojo SJ adalah
sosok imam yang memiliki semangat melayani yang selalu berkobar-kobar. Dalam melakukan pelayanan itu tidak
putus asa, selalu memberikan semangat kepada anggota suatu komunitas yang didampingi, termasuk kami melayani di
daerah-daerah khususnya dalam komunitas
Fons Vitae meskipun ia telah berusia 80 tahun.
Wiwien dan Cici Saragih
Sekitar 100-an umat dari berbagai paroki se KAJ datang menghadiri Ekaristi Kudus mengenang Alm. Rm Florentinus Subroto Widjojo SJ yang berpulang ke rumah Bapa, di Girisonta, Jawa Tengah, 22 Juni 2024. Misa dipimpin oleh Moderator BPN PDPKK KAJ, Romo Crist Purba SJ.
Wiwin
menceritakan tahun 2018 saat Fons Vitae melakukan pelayanan di Paroki Kristus Raja Waiwerang dan paroki Tanah Boleng di
Pulau Adonara (pulau kecil yang terletak
di depan Pulau Flores), Nusa Tenggara Timur (NTT). Meskipun kami menggunakan jasa transportasi kapal penyeberangan (Fery) tapi kami melihat meski usianya hampir genap 80 tahun Rm Subroto memiliki
semangat yang luar biasa sehingga seluruh anggota komunitas ini merasa semakin berpacu untuk memiliki semangat
serupa.
“Adapun
kegiatan itu kami memberikan sekitar 1000- Rosario kepada seluruh umat di
Paroki Kristus Raja dan Paroki Tanah
Boleng, juga kami menyelenggarakan
Seminar Hidup Dalam Roh (SHDR)’’ jelas umat paroki Leo Agung Jatiwaringin,
Bekasi ini.
Cici Saragih, anggota Fons Vitae lainnya ketika diminta komentarnya mengatakan, ketika mengalami sakit ia tidak menunjukkan bahwa ia sedang sakit. Waktu berkunjung ke Girisonta, sekalipun dalam keadaan sakit ia tetap menyapa dengan penuh semangat, menyambut kedatangan kami.
Di mata Cici
Saragih hal yang patut diteladani adalah kesetiaan dalam melayani. Dia memiliki
semangat yang luar biasa , menjadi spirit bagi komunitas di bawah BPN PDKK KAJ.
Rm. Christ
Purba, SJ dalam kotbahnya
mengatakan hal yang sama. “Semangat Romo
Subroto sungguh -sungguh luar biasa, ia melayani Tuhan melalui sesamanya, semangat
melayani berapi-api itu menjadi contoh atau teladan bagi kita, kita mewarisi
imannya itu,’’ lanjut Rm Purba, SJ.
Selama
bertugas di Jakarta, Rm Florentinus Subroto menjadi moderator BPN PDPKK juga
sejumlah komunitas lainnya. Ia menyebut Komunitas Effata, komunitas Fons Vitae
dan masih banyak lagi pelayanan Effata misalnya ini membuat banyak orang
tersentuh dengan pelayanan penuh semangat itu.
Komunitas Fon Vitae
Sebagai
wujud penghargaan yang tinggi dalam pelayanan yang sangat menyentuh itu,
seorang umat membacakan puisi mengisahkan tentang pelayanan Romo Subroto. Puisi itu dibacakan di sela-sela Rm Chirist Purba SJ menyampaikan kotbah.
Agan Wirya,
pegiat PERDUKI Chapter Selatan I yang ikut hadir mengatakan Romo Subroto memang dikenal sangat semangat,
tekun dan selalu ceria dalam pelayanan. “Apa yang menjadi kesulitan dihadapi suatu
komunitas ia selalu memberikan ide atau gagasan untuk menyelesaikannya,’’ kata
umat Paroki St Antonius Padua, Bidara Cina ini.
Karya dan
tugas Rm Subroto pernah menjadi Pemimpin
Umum Mingguan HIDUP Katolik yang beralamat di Batusari- Jakarta. Sebelum
berpindah ke Girisonta, Romo Subroto bertugas di paroki Blok Q. Setahun yang
lalu Romo Subroto kembali ke Girisonta dan minggu terakhir Juni ini ia sungguh
berpulang ke rumah Bapa. Selamat memasuki Jerusalem Baru, Rm Subroto. *** Konradus R. Mangu
1 Komentar
Bahagia kekal di Surga Romo
BalasHapus