Unordered List

6/recent/ticker-posts

“Semangat Melayani Berkobar-kobar Menjadi Teladan Bagi Kami “

                                                 


Jakarta, Gagas Indonesia Satu.com

Romo Florentinus Subroto Widjojo SJ  adalah sosok imam yang memiliki semangat melayani yang selalu berkobar-kobar.  Dalam melakukan pelayanan itu  tidak putus asa, selalu memberikan   semangat kepada anggota suatu komunitas yang didampingi, termasuk kami melayani di daerah-daerah khususnya dalam komunitas  Fons Vitae meskipun ia telah berusia 80 tahun.

 “Suatu persoalan yang dihadapi dalam komunitas Rm Florentinus Subroto tidak pernah menyerah, ia pantang mundur dan terus memiliki komitmen untuk mengatasi setiap persoalan itu. Dan bagi kami sosok Romo Subroto menjadi penyemangat  dan teladan bagi kami,’’ demikian dikemukakan Wiwien Pangalila, selesai mengikuti  Misa Arwah tujuh (7) hari mengenang berpulangnya Romo Florentinus Subroto Widjojo SJ, bertempat di Duta Merlin, Gedung Shekinah, Lantai 4 Jakarta,  Jumat  ( 28  Juni 2024).

                                                

                                                 Wiwien dan Cici Saragih 

           Sekitar 100-an umat dari berbagai paroki se KAJ datang menghadiri Ekaristi Kudus mengenang  Alm. Rm Florentinus Subroto Widjojo SJ yang berpulang ke rumah Bapa, di Girisonta,  Jawa Tengah, 22 Juni 2024. Misa dipimpin oleh Moderator  BPN PDPKK  KAJ, Romo Crist Purba SJ.

Wiwin menceritakan  tahun 2018  saat Fons Vitae melakukan pelayanan di Paroki Kristus Raja Waiwerang dan paroki Tanah Boleng di Pulau Adonara  (pulau kecil yang terletak di depan Pulau Flores), Nusa Tenggara Timur (NTT). Meskipun  kami menggunakan jasa transportasi kapal penyeberangan (Fery) tapi kami melihat meski usianya  hampir genap 80 tahun  Rm Subroto memiliki semangat yang luar biasa sehingga seluruh anggota komunitas ini  merasa  semakin berpacu untuk memiliki semangat serupa.

“Adapun kegiatan itu kami memberikan sekitar 1000- Rosario kepada seluruh umat di Paroki Kristus Raja dan Paroki  Tanah Boleng, juga  kami menyelenggarakan Seminar Hidup Dalam Roh (SHDR)’’ jelas umat paroki Leo Agung Jatiwaringin, Bekasi ini.

Cici Saragih, anggota Fons Vitae lainnya  ketika diminta komentarnya mengatakan,  ketika mengalami sakit ia tidak menunjukkan bahwa ia sedang sakit. Waktu berkunjung ke Girisonta, sekalipun dalam keadaan sakit ia tetap menyapa dengan penuh semangat, menyambut kedatangan kami.

Di mata Cici Saragih hal yang patut diteladani adalah kesetiaan dalam melayani. Dia memiliki semangat yang  luar biasa , menjadi  spirit bagi komunitas di bawah BPN PDKK KAJ.

Rm. Christ Purba, SJ  dalam kotbahnya mengatakan  hal yang sama. “Semangat Romo Subroto sungguh -sungguh luar biasa, ia melayani Tuhan melalui sesamanya, semangat melayani berapi-api itu menjadi contoh atau teladan bagi kita, kita mewarisi imannya itu,’’ lanjut Rm Purba, SJ.

Selama bertugas di Jakarta, Rm Florentinus Subroto menjadi moderator BPN PDPKK juga sejumlah komunitas lainnya. Ia menyebut Komunitas Effata, komunitas Fons Vitae dan masih banyak lagi pelayanan Effata misalnya ini membuat banyak orang tersentuh dengan pelayanan penuh semangat itu.

                                   

                                           Komunitas Fon Vitae

Sebagai wujud penghargaan yang tinggi dalam pelayanan yang sangat menyentuh itu, seorang umat membacakan  puisi mengisahkan tentang pelayanan  Romo Subroto. Puisi itu dibacakan di sela-sela Rm Chirist Purba SJ menyampaikan kotbah.

Agan Wirya, pegiat PERDUKI Chapter Selatan I yang ikut hadir mengatakan  Romo Subroto memang dikenal sangat semangat, tekun dan selalu ceria dalam pelayanan. “Apa yang menjadi kesulitan dihadapi suatu komunitas ia selalu memberikan ide atau gagasan untuk menyelesaikannya,’’ kata umat Paroki St Antonius Padua, Bidara Cina ini.

                                            

Karya dan tugas Rm Subroto  pernah menjadi Pemimpin Umum Mingguan HIDUP Katolik yang beralamat di Batusari- Jakarta. Sebelum berpindah ke Girisonta, Romo Subroto bertugas di paroki Blok Q. Setahun yang lalu Romo Subroto kembali ke Girisonta dan minggu terakhir Juni ini ia sungguh berpulang ke rumah Bapa. Selamat memasuki Jerusalem Baru, Rm Subroto. ***  Konradus R. Mangu  

 

 

 

Posting Komentar

1 Komentar