JAKARTA, Gagas Indonesia Satu.com
Gathering Alumni-Student
Charity (GASCHAR) memulai kegiatan amal sukacita berupa pengumpulan dan
penyaluran donasi kepada 10 (sepuluh) panti asuhan. Tahap pertama penyaluran
donasi GASCHAR dilaksanakan di 5 (lima) panti, yaitu: LPA Guna Nanda, PYI Yatim
& Zakat Cabang Condet Cililitan, dan Rumah Belajar Mahkota Kasih Insani
(13/07), keesokan harinya Panti Asuhan Teratai Kasih dan Yayasan ABAS (14/07).
Tahap kedua akan dilanjutkan 20 – 27 Juli di 5 (lima) panti asuhan berikutnya:
Panti Asuhan Abigail, Yatim Piatu Hindu Anatha, Yayasan Hajjah Andi Hasmah
Noor, Panti Asuhan Bersinar dan Panti Asuhan Bhakti Luhur.
Lembaga Penyantun Anak (LPA) Guna Nanda adalah panti asuhan Buddhis pertama di Indonesia yang didirikan pada tahun 1998 oleh Bhiksuni Guna Sasana. Panti yang terletak di Jl. Tambun Rengas, Kelurahan Cakung, Jakarta Timur ini membina 36 anak yang berusia 5 bulan - 25 tahun.
Panti Yatim Indonesia (PYI) Yatim & Zakat Cabang Condet Cililitan didirikan pada tahun 1998. PYI adalah lembaga Amil Zakat Nasional yang bertujuan untuk mengelola dana ZISWAF yang berkhidmat menangani anak yatim/piatu dan terlantar serta memberdayakan kaum dhuafa. Panti yang dikunjungi pada kegiatan amal sukacita ini berlokasi di Condet, Jakarta Timur, berkantor pusat di Bandung dengan cabang di Jakarta dan Bekasi, mengasuh 7 orang anak usia 4 – 12 tahun dan 30 anak yatim warga binaan sekitar.
Rumah Belajar Mahkota Kasih Insani saat ini membina 10 orang anak (2 laki-laki dan 8 perempuan) yang berusia 17 – 20 tahun, serta membina 20-30 anak warga di lingkungan sekitar. Rumah belajar yang terbuka untuk semua agama ini terletak di Jl. Bersama, Gang Cinta Damai Cililitan, Kecamatan Keramat Jati, Jakarta Timur didirikan pada tahun 2020 oleh Ibu Sofia Da Cunha yang merupakan alumni FPB Unika Atma Jaya.
Panti Asuhan Teratai Kasih yang didirikan 2015 membina 22 anak (15 anak laki-laki dan 7 wanita) yang berusia 4 – 15 tahun. Panti yang terletak di Jl. PWRI, Kecamatan Tajur Halang, Kabupaten Bogor ini tepat di dalam kawasan Vihara Buddha Dharma & 8 Pho Sat yang di dalamnya terdapat Patung Buddha Tidur “Sleeping Buddha” sepanjang 18 meter dan setinggi 5 meter.
Yayasan Awam Bina Amal Sejati (ABAS) membina dari 28 anak yang berusia 4 bulan – 18 tahun dan 22 orang lansia (Oma). Yayasan yang terletak di Kompleks Pemakaman Giritama, Kecamatan Tajur Halang, Bogor ini didirikan pada 11 Maret 1994 oleh Suster Rina Ruigrok BKK. Yayasan ini merupakan wadah bagi kaum awam untuk mengasihi, melayani dan membantu mereka yang miskin, tersisih dan terlantar tanpa membedakan agama dan suku.
Wakil Rektor Bidang Inovasi, Penelitian, Kerja Sama, dan Alumni, Universitas Katolik Indonesia (UNIKA) Atma Jaya, Ibu Yanti, Ph.D menilai bahwa GASCHAR 2024 berdampak positif terhadap komunitas masyarakat dan sosial, terhadap mereka yang kurang beruntung. Melalui program donasi, Perluni-UAJ bersama BEM KM-UAJ memberikan bantuan sandang pangan, finansial, dan program edukatif yang menghibur dalam rangkaian kunjungan ke sejumlah panti asuhan di wilayah Jabodetabek.
“GASCHAR 2024 sebagai bentuk kolaborasi bersama para alumni dan mahasiswa untuk mempererat tali silahturahmi, sekaligus pengembangan dan pengayaan pengalaman bagi mahasiswa. Dengan kata lain, kegiatan ini dicanangkan sebagai bentuk program give back to campus. Semoga GASCHAR ini bisa menjadi program berkelanjutan yang menjembatani alumni dan mahasiswa secara sinergis. Pimpinan Universitas pasti selalu mendukung penuh,” tutur Yanti, Ph.D.
Penyaluran donasi kepada panti asuhan merupakan wujud nyata nilai-nilai inti Universitas Katolik Indonesia (UNIKA) Atma Jaya, yaitu: Kristiani, Unggul, Profesional, dan Peduli (KUPP). Donasi yang disalurkan berupa sembako, alat tulis sekolah, obat-obatan, buku bacaan, mesin cuci, dan uang tunai. Donasi kepada anak-anak panti asuhan ini menunjukkan kepedulian dari mahasiswa dan alumni UNIKA Atma Jaya.
Aksi kepedulian sosial ini membangun kesolidan penuh antara alumni, mahasiswa dan pimpinan universitas. Ketua Umum Perluni-UAJ Michell Suharli turut beraktivitas penuh sukacita dalam acara kebersamaan dengan anak-anak di Panti Asuhan Guna Nanda. “Kita belajar dari amal sukacita GASCHAR, bahwa ketika kita berbagi kepada anak-anak yang berkekurangan, sesungguhnya kitalah yang menerima lebih banyak dari mereka,” komentar Michell.
GASCHAR merupakan program kerja kolaboratif Perkumpulan Alumni Atma Jaya Jakarta (Perluni-UAJ) dan Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM-UAJ). Kegiatan ini didukung penuh oleh Pimpinan Universitas Katolik Indonesia (UNIKA) Atma Jaya, Kantor Beasiswa Atma Jaya, Klinik Atma Jaya, Apotik Atma Jaya, Gerakan Anak Asuh Fakultas Hukum (GASUH), SADHU United, Pelataran Atma Jaya Jakarta, dan tujuh organisasi alumni fakultas lainnya di lingkungan UNIKA Atma Jaya. Panitia GASCHAR berhasil menggandeng para sponsor dan donatur antara lain: Firma Hukum NHKP, Kantor Akuntan dan Konsultan SW INDONESIA, Kinasih Resort & Conference Bogor (PT Graha Asih Lestari), Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Jenius dari Bank BTPN, Seven Grain Cakes (PT Antonius Padua Production), dan Good Day Cappucino (PT Santos Jaya Abadi), Majalah HIDUP dan Hidup TV. ** (Anastasia Heni)
0 Komentar