Unordered List

6/recent/ticker-posts

R.D Salto Deodatus, Romo Rekan Baru di Kutabumi

 

                                            

                                       Rm Salto Deodatus di antara Prodiakon 

Tangerang, Gagas Indonesia Satu.com

Tugas perutusan yang telah diberikan kepadanya selalu dilakoni dengan penuh sukacita. Sebagai imam yang ditahbiskan  selanjutnya  melayani Tuhan diberkati Uskup Kardinal Ignatius Suharyo, juga sesama rekan imam ia bersedia diutus melayani umat Allah di mana pun termasuk umat Paroki Kutabumi, Gereja St Gregorius Agung, Tangerang.

‘’Saya merasa senang perutusan oleh Bapa Uskup Ignatius Kardinal Suharyo ke Kutabumi, Gereja St Gregorius Agung, bahkan saya merasa berbahagia,’’ungkap R.D Salto Deodatus Simanullang, Minggu (11 Agustus 2024) selesai merayakan Ekaristi Kudus Minggu biasa ke-19.

Ekaristi Kudus itu terlihat sedikit berbeda, R.D Yosef Purboyo Diaz sebagai konselebran utama didampingi sebelah kiri Rm. C Wahyu Kristian Wijaya yang mendapat perutusan baru per 1 Agustus di SeminariW acana Bhakti, Pejaten, Jakarta Selatan dan Rm Salto Deodatus menjadi romo rekan di Kutabumi.

Hari itu juga Rm Diaz mengumumkan Rm Salto yang selama ini menjadi pendamping seminari Wacana Bhakti di Pejaten, menjadi romo rekan yang bertugas selama tiga tahun ke depan. Sedangkan Rm Diaz diutus menjadi romo Kepala Paroki  Kutabumi yang tahun ini merayakan 12 tahun.

Dikatakan Misa Sabtu dan Minggu ini merupakan perkenalan romo rekan sekaligus menyampaikan kotbah  pertama untuk umat yang akan dilayani. “Meski demikian romo Salto akan mulai menetap di Kutabumi, mulai tanggal 20 Agustus 2024,’’ kata Romo Diaz.

Rm Diaz menegaskan romo rekan yang  mendapat tugas ini merupakan romo berasal dari suku Batak (Sumatera Utara). Sebelumnya paroki ini dilayani para romo dari etnis tertentu seperti Andy Pr (Tionghoa), Rm Natalis, Romo Sony, Rm. Nemensius, Rm Yustinus Sulistiadi dan Rm C. Wahyu  dan saya (Rm. Diaz) dari suku Jawa. “Kita doakan semoga Rm Salto betah di paroki ini,’’ katanya.

Rm Salto ditahbiskan Mgr. Ignatius Kardinal Suharyo 8 Mei 2021 bertepatan dengan perayaan 214 tahun KAJ. Tahbisan waktu itu Bersama dengan empat orang imam lainnya di Gereja Katedral Jakarta. Ia menjalani perutusan perdana sebagai pendamping calon para pastor di seminari Wacana Bhakti (2021- Juli 2024).  

                                            

                                    

                                       Umat paroki setempat berfoto bersama romo rekan baru 

Rm Salto berasal dari lingkungan Alfonsus 5, Paroki St Albertus Bekasi. Setelah ia melayani selama tiga tahun imam ini menjadi romo rekan di Kutabumi. Dalam kotbahnya ia menekankan ia rela untuk dibagi dan melayani ke mana pun bila ditugaskan. Ia juga mengajak umat untuk hidup mengikuti seturut Ekaristi yakni berarti rela dipecah kemudian dibagi-bagi agar orang lain merasakan pelayanan yang kita lakukan. **  Konrad R Mangu

Posting Komentar

0 Komentar