Gaudensia Diana
Jakarta, Gagas Indonesia Satu.com
DOSEN Sekolah Tinggi Hukum Militer Jakarta, Kol Caj (K) Dr. Dra. Gaudensia Diana KF, M.Hum, M.Si, M.H mengatakan Ikatan Dosen Katolik Indonesia (IKDKI) merupakan wadah yang baik untuk mengembangkan segala potensi dosen Katolik yang terhimpun di dalamnya sehingga antar dosen Katolik bisa saling menyapa, membantu, menolong dan mengembangkan segala potensi masing-masing.
‘’Berbagai bidang ditawarkan untuk mengembangkan potensi dosen Katolik. Maka perlunya dosen itu diberdayakan untuk mengembangkan diri sebaik-baiknya,’’ ungkap Gaudensia Diana, dosen Sekolah Tinggi Hukum Militer di Lt 8 Universitas Tarumanegara, belum lama ini dalam acara Rakernas IKDKI pertama di Jakarta.
Dua tantangan besar dalam organisasi ini adalah komunikasi. Menurut dosen yang mengajar selama 20 tahun ini meski para dosen Katolik disibukkan dengan berbagai aktivitas bisa ditolong dengan sarana komunikasi untuk dapat mempermudah semua kegiatan termasuk rapat kordinasi dengan menggunakan apilkasi zoom. Walaupun diakui bahwa rapat secara fisik dapat meneguhkan satu sama lainnya, hal itu dapat dilakukan.
Ibu Diana yang biasa disapa Bunda Diana ini lebih lanjut mengatakan, tantangan lain yang dihadapi wadah ini adalah soal pendanaan. Khusus yang berkaitan dengan dana ia mengatakan hal ini bisa diatasi secara bersama. Melalui Rakornas IKDKI hari itu, disepakati ada iuran wajib dan sukarela bagi anggota dosen Katolik seluruh Indonesia.
IKDI terbentuk lima tahun lalu sebagai wadah menghimpun para dosen Katolik yang berkarya di berbagai kampus di Indonesia. Kini wadah ini sedang mempelruas jangakauan pelayanannya. Setidaknya untuk memberikan semangat dalam tugas pelayanan sebagai dosen Katolik dengan menggelorakan semangat spiritualitas Katolik. * Konradus R. Mangu.
.jpeg)
0 Komentar