Unordered List

6/recent/ticker-posts

Pemulung yang “Keren”

 


                                                    


Tangerang, Gagas Indonesia Satu.com

Ketua Departemen Ekonomi dan Unit Kerja Bisnis Pemuda Katolik (PK) Komda Banten, Chandra Firmanto Astuke mengatakan kelerlibatannya dalam pengolahan sampah, di mata orang mungkin suatu yang tidak lazim tapi melalui keterlibatannya ikut memberikan perhatian terhadap lingkungan hidup. Bahkan ia menyebut dirinya sebagai seorang ‘pemulung’ tapi pemulung yang ‘keren’.

‘’Kepedulian Pemuda Katolik sebagai wujud aktualisasi Laudati Si, sebuah dokumen gereja yang dikeluarkan Paus Fransiskus awal memimpin umat Katolik lebih dari 1 miliar lebih umat. Upaya ini sebagai tanda bahwa PK menginisiasi dan  mengajak seluruh masyarakat sehingga bisa mengelola sampah dengan baik tanpa menimbulkan dampak buruk bagi ekosistem’’ kata Candra juga Direkrut Bank Sampah Petra ini.

Di hadapan 50 an orang umat Paroki Kutabumi, Gereja St Gregorius Agung, Minggu  (22 September 2024) Chandra  menyampaikan sharingnya tentang keterlibatannya dalam mengolah sampah. Tujuan Talkshow ini sesunuuhnya untuk mengajak umat melihat sampah sebagai masalah tapi justru sampah dikelola dengan baik maka membawa berkah. 

Ia menyebut dirinya pemulung yang keren karena dalam mengelola sampah ini menggunakan aplikasi tertentu untuk membantu kegiatan pengolahan sampah.

Jikalau mengurus sampah  selalu dikaitkan dengan kotor, bau atau tidak sehat maka melalui sosialisasi yang dilakukan ke paroki-paroki, lanjut Chandra ingin mengajak seluruh umat melakukan hal positif dalam melakukan pengolahan sampah.

Chandra mengatakan dalam hal mengolah sampah dibutuhkan komitmen antara lain; untuk mengurangi sampah, memilah, memanfaatkan, melakukan daur ulang dan menabung sampah. “Semuanya ini untuk menjadi kebiasaan yang baik dalam mengelola sampah,’’ tambah umat Paroki St Monika BSD.

Peserta terlihat antusais mengajukan pertanyaan dan dijawab Direktur Sampah Petra ini. Sejumlah pertanyaan adanya  mengharapkan  membuka adan kerja sama dengan pihak lain  sehingga pengelolaan lebih sinergi memberi manfaat kepada masyarakat atau badan yang mengolah sampah, misalanya rumah sakit, rumah tangga dan sebagainya.

Ketua KKP (Komisi Keadilan Perdamian ) Domi Situmorang mewakili Pastor Paroki Kutabumi, gereja St Gregorius Agung (R.D Yosef Purboyo Diaz) mengharapkan sosialisasi ketika sampah menjadi berkah, memberikan inspirasi bagi umat Katolik paroki ini. ** Konrad R. Mangu

ket. Chandra Firmanto 

Posting Komentar

0 Komentar