Bertempat di Samadi, Kleder – Jakarta
Timur, dilangsungkan pertemuan para pengurus ASAK batch 2, dari tanggal 21 – 22
September 2024. Pertemuan tahunan ini terus digalakan sebagai upaya untuk
membangkitkan spirit baru bagi para pengurus ASAK yang selama ini setia
mendampingi anak-anak ASAK di masing-masing paroki di Keuskupan Agung Jakarta. Peserta
yang hadir berjumlah 140-an orang. Pertemuan tahunan ini menghadirkan Romo
Samuel, Vikjen Keuskupan Agung Jakarta. Dalam arahannya, beliau mengharapkan
agar anak-anak ASAK harus mampu bersaing, tidak hanya di dalam negeri tetapi
juga di luar negeri.
Panitia penyelenggara, menghadirkan Romo
Thomas Ulun sebagai pembicara. Dalam pemaparannya Romo Ulun menampilkan figur
Paus Fransiskus yang lebih peduli pada mereka yang kecil, miskin dan tertindas.
Pemaparan materi yang menarik ini berusaha untuk membangun sikap peduli dari
para pengurus ASAK yang hadir. Pertemuan ASAK ini mengusung tema : “Pilgrims of Hope,”
para peziarah yang berpengharapan. Tema yang dicetuskan ini berkaitan juga
dengan tahun Yubileum pada 2025 nanti. Tahun Yubileum menandaskan tahun
pembebasan bagi mereka yang lemah dan miskin. Kehadiran ASAK sebagai komunitas
berpengharapan, memberikan harapan bagi anak-anak
ASAK melalui jalur pendidikan.
ASAK tidak hanya bergerak di Keuskupan
Agung Jakarta, tetapi juga mulai bergerak keluar untuk membantu keuskupan lain.
Kevikepan Mentawai sedang bekerja sama dengan ASAK KAJ. Bu Wiwik dan Pak Yanto sebagai pendiri
ASAK, mencoba untuk melihat apa yang bisa dibantu, khususnya untuk anak-anak
Mentawai. Upaya ini sangat didukung oleh Bapak Bonaventura Edi selaku ketua
ASAK KAJ. Seluruh rangkaian acara pertemuan ini dikemas dengan menarik oleh
panitia dari Dekenat Tangerang 1. Kiranya apa yang kami dapatkan bisa
memberikan motivasi dan menambah energi dalam melayani anak-anak ASAK di
masing-masing paroki.***(Valery Kopong)
0 Komentar