Unordered List

6/recent/ticker-posts

Catatan Bulan Rosario # 1

 


Ketika mengikuti misa di Paroki Kutabumi pada pembukaan bulan Rosario, Selasa, 1 Oktober 2024, Romo Diaz pada awal khotbahnya melontarkan pertanyaan penting untuk dijawab oleh umat terkait alasan penetapan bulan Rosario.  Salah satu umat bersedia maju dan memberikan penjelasan latar belakang tentang pertempuran Lepanto. Pertempuran ini memberikan gempuran yang sangat drastis yang dilakukan oleh pasukan Turki terhadap pasukan Kristen. Dari sisi jumlah tentara dari pasukan Kristen sangat minim, sedangkan pasukan tentara Turki begitu banyak. Melihat kondisi pasukan yang tidak seimbang ini maka secara manusiawi, kekalahan pasti dialami oleh pasukan tentang Kristen. Namun kepala pasukan Kristen yang berasal dari Austria, Don Juan, melihat situasi ini dan mencoba membangun kekuatan lain, yakni dengan doa.

Apa hubungan antara doa dan pertempuran? Pertanyaan sederhana ini muncul ketika dominasi pemikiran manusiawi seseorang tak sanggup melihat kekuatan luar biasa dari doa itu sendiri. Doa tidak hanya dimengerti sebagai ungkapan batin semata untuk membangun relasi dengan Tuhan. Namun dalam kondisi yang sangat tragis, doa membawa perubahan bagi orang yang sebelumnya kehilangan harapan, bisa terbangun kembali harapannya. Dalam sosok Bunda Maria, kita banyak menemukan titik terang keberpihakan dan mengantarkan doa-doa kita pada Yesus. Masihkan kita ingat akan mukjizat pertama di Kana?

Dalam mukjizat pertama di Kana, Maria berperan penting dalam karya pewartaan Yesus dan sekaligus memperkenalkan Yesus ke hadapan publik. Bunda Maria tahu persis akan kekurangan anggur yang dialami oleh tuan pesta. Beberapa penafsir kitab suci mengatakan bahwa Bunda Maria datang ke tempat pesta tidak sebagai undangan saja tetapi Ia juga sebagai bagian dari keluarga tuan pesta. Dengan menjadi  bagian penting dari pesta di Kana, maka Ia bergerak cepat mencari persediaan yang kurang dan menanganinya.

Peristiwa penting tentang keterlibatan Bunda Maria yang membawa perubahan, menjadikan kita semakin dekat padanya. Semoga doa-doa dan harapan kita bisa didengarkannya, setelahnya Ia menyampaikan pada Yesus Puteranya.***(Valery Kopong)

 

 

 

Posting Komentar

0 Komentar