Unordered List

6/recent/ticker-posts

Menulis itu Gampang # 1

 

Sumber foto: www.istockphoto.com

Beberapa hari lalu, seorang teman mengikuti pelatihan menulis yang diselenggarakan oleh sebuah penerbit ternama. Para peserta pelatihan itu senang mengikuti seluruh kegiatan, namun ada beban yang menyiksa ketika setelah pelatihan menulis, para peserta dikasih tugas untuk menulis. Kebanyakan mereka yang adalah guru, namun minat menulis masih tergolong minim. Atas informasi yang terkesan menggelisahkan ini, membuat penulis bertanya diri. Apakah menulis itu sulit? Ini pertanyaan sederhana namun menukik karena sebagian besar orang ketika diminta untuk menulis, entah karya tulis ataupun skripsi dan tulisan-tulisan populer lainnya, seakan ada penolakan batin.

Kebanyakan orang begitu alergi dengan menulis. Ada yang mengatakan bahwa menulis itu sulit karena harus menuangkan gagasan yang menguras pikiran. Beberapa kali memberikan pelatihan jurnalistik, biasanya saya mengawali pembicaraan dengan mengutip beberapa kalimat dari para penulis terkenal, sekedar untuk membangun semangat bagi para peserta. “Menulis berarti menghidupkan apa yang tampak mati atau terabaikan bagi kebanyakan orang.” Schreiben ist die toten erwecken,” kata orang Jerman.

Dengan menulis berarti setiap orang menghidupkan kembali pengalaman masa lampau yang mungkin sudah dilupakan. Tulisan-tulisan menarik dengan pemilihan diksi yang tepat, seakan menggiring kesadaran setiap pembaca untuk terlibat dalam situasi yang sudah terlewatkan itu. Hanya dengan menulis, sebuah peristiwa dibangkitkan kembali maka ingatan publik turut dibangkitkan untuk mengenang peristiwa yang sudah terjadi itu. Banyak peristiwa di sekitar kita yang belum tersentuh oleh pena-pena para penulis. Peristiwa-peristwa itu menggugah kesadaran kita untuk menulis.***(Valery Kopong) bersambung...........

 

 

Posting Komentar

0 Komentar