Kegiatan ini diselenggarakan oleh Ditjen
Bimas Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia dengan mengusung tema: “Kemah
Nusantara Upaya Kristalisasi, Inkubasi dan Transmisi Nilai Moderasi Beragama
Melalui Model KMB [ Kampung Moderasi Beragama ]" Pada acara pembukaan,
Senin, 2 Desember 2024, peserta dari masing-masing provinsi mengenakan pakaian
adat daerah untuk mengikuti defile. Nuansa kedaerahan cukup kental dengan
penampilan para peserta yang mewakili masing-masing provinsi. Di sela-sela kemah moderasi, diselenggarakan
juga “talk show” yang menghadirkan beberapa narasumber, yakni: Bapak Lukman
Hakim, Gubernur Lemhanas, Densus 88, Direktur
Deradikalisasi BNPT RI Brigjen Pol. R.
Achmad Nurwahid, peneliti terorisme. Menurut Bapak Lukman Hakim, penggagas
moderasi beragama menegaskan bahwa “Dalam konteks hidup berbangsa dan
bernegara, syarat pertama harus mengenali tanah air kita. Kita akan dicintai
oleh negara kita kalau kita pun kita mencintai negara kita. Yang harus kita
kenali, yakni keberagaman atau kemajemukan. Setiap penyuluh agama, memiliki
kesadaran yang tinggi tentang keberagaman. Perbedaan itu membuat kita saling
mengisi dan berbagi satu sama lain.”
Narasumber lain juga menegaskan pentingnya
moderasi beragama sebagai jalan tengah untuk memahami dan menerima perbedaan di
tengah masyarakat yang majemuk. Penyuluh agama sebagai garda terdepan, harus
memberikan pemahaman yang utuh tentang moderasi beragama pada masing-masing
kelompok dampingan agar tidak terjadi gesekan sosial di tengah masyarakat.
Sementara itu, Direktur Deradikalisasi BNPT RI Brigjen Pol. R. Achmad Nurwahid mengatakan bahwa
negara-negara lain begitu kagum dengan negara Indonesia karena walaupun hidup
dalam keberagaman, namun tetap menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa.
Pada hari Selasa, 3 Desember 2024, acara
pentas budaya yang berlangsung di aula Mahabah, Camp Hulu Cai, Bogor, Jawa
Barat. Masing-masing provinsi menampilkan tarian dan nyanyian yang mencirikan
kekhasan budaya masing-masing. Ditjen Bimas
Katolik, diwakili oleh para penyuluh dari Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten
menampilkan drama, nyanyian dan yel-yel. Seluruh rangkaian kegiatan kemah
moderasi beragama lintas penyuluh agama ditutup
oleh Menteri Agama. Hadir pula pada acara penutupan itu, Bapak Dirjen Bimas
Katolik, Bapak Suparman.***(Valery Kopong)
0 Komentar