Bekasi, Gagas Indonesia Satu.com
WARGA Lamaholot berasal dari Flores Timur dan Lembata diaspora yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Besar "Tite Hena" Jabodetabek diajak untuk selalu bekerja aktif berdinamika sesuai dengan peran, fungsi masing-masing yang telah dipercayakan. Tujuannya untuk membawa wadah Tite Hena menjadi kelompok yang memberikan dampak positif bagi masyarakat perantauan juga masyarakat yang berada di Lewotana.
''Kita tidak bisa memaksakan fungsi alat tubuh kita dengan yang lain sebab hal itu dilakukan maka hasil yang diharapkan tidak akan optimal. Demikian juga dengan kemampuan setiap orang, jika dilakukan sesuai dengan fungsi dan perannya maka akan menghasilkan suatu hal yang baik. Tite Hena merupkan kelompok yang menghimpun kleyarga Lamaholot perantauan yang ada di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Yang paling utama dibangun dalam kebersamaan adalah menumbuhkan persaudaraan itu menjadi hal yang utama selanjutnya bis amelakukan suatu kerja nyata untuk kebaikan banyak orang,'' demikan Pastor Yohanes Watan Langobelen, Pr dalam kotbah Perayaan Ekaristi Kudus Natal 2024 dan Tahun Baru Bersama 2025 bertempat di Hall Pax Patriae - Bekasi, Jawa Barat, Sabtu ( 25 Januari 2025).
Hadir sekitar 500-an warga Lamaholot yakni warga Kab. Larantuka dan Lembata yang berdomisli di Jakarta, Tangerang, Bogor dan Bekasi. Ketua Tite Hena, Abdul Haris Tokan dan pengurus lainnya juga para pembina dan jajaran para pengurus. Warga yang hadir adalah perkumpulan setiap wilayah, seperti arisan Hinga, Lambunga, Witihama, Tanjung Bunga dan lain-lainnya. Yang spesial hadir Bupati Flotim terpilih periode 2024 - 2029, Antonius Doni Dihen.
Pastor Yohanes memulai kotbahnya menggambarkan komponen tubuh manusia yang terdiri dari tangan, kaki, otak, dengan mendeskripsikan fungsi dan perannya masing-masing. Ketika fungsi anggota tubuh ini digantikan, menurutnya maka hasil yang diharapkan tidak optimal.
"Demikian juga dengan seluruh anggota "Tite Hena" yang berasal dari Solor, Larantuka, Adonara dan Lembata jika setiap pribadi dengan pola pola yang tidak saling mendukung maka sudah pasti organisasi akan mengalami kemunduran atau stagnan. Maka dalam kebersamaan di Tite Hena, dengan berbagai pribadi seharusnya saling melengkapi, memberikan kontribusi untuk memajukan wadah organisasi ini,'' kata Pastor Mahasiswa yang sedang belajar di Binus Jakarta ini.
Pastor Yohanes Watan mengaitkan semangat tersebut dengan Gaudium Et Spes yang berisi "kecemasan dan kegembiraan adalah kecemasan dan kegembiraan bersama. Selain itu ketika seseorang dalam kebahagiaan maka itu adalah kebahagiaan bersama,'' katanya.
Ketua Tite Hena, Abdul Haris Tokan menyampaikan Tite Hena merupakan wadah perhimpunan keluarga besar Lamaholot dari berbagai kelompok arisan dari wilayah ini. Ada satu kegiatan yang paling nyata belum lama ini, Tite Hena bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Unika Atmajaya Jakarta juga Komunitas Kontas untuk mengirimkan dokter untuk membantu para korban di sana.
Zakharia Suban, Pembina Tite Hena dalam sambutan menyampaikan harapan kepada seluruh anggota Tite Hena agar selalu menjaga persatuan dan kesatuan. "Jangan sampai ada saling hujat - menghujat sehingga bis menimbulkan perpecahan antarseluruh anggota Tite Hena,'' katanya.
Acara diisi dengan Sole Oha, tarian khas Lamaholot, kendati tidak seramai di kampung halaman ajang tersebut menjadi silahturahmi yang efektif yang mungkin tidak saling bertemu dalam kurun waktu yang lama. Selain lagu -lagu yang dinyanyikan dengan beragam tema Persatuan dan Persahabatan acara ini juga diisi dengan Narasi Lamaholot yang dikemas dibaca sangat menarik Sr Stanisia dan Bp Paulus dan Sr. Stanisia, CIJ, narasi Tahun Baru oleh Hilarius da Silva, penampilan hiburan peragaan busana oleh puteri cilik dari Tangerang.
Ketika diminta tanggapan sejumlah hadirin mereka menyampaikan kegiatan Natal Bersama kali ini meriah dari tahun-tahun sebelumnya. Harapannya kegiatan serupa dapat menghimpun warga NTT khususnya Lamaholot yang berdomisli di Jabodetabek sebanyak mungkin. Selamat Natal dan Tahun Baru 2025. ***
Konradus R.Mangu
Kalau ada permintaan liputan sms 0819 1123 6281
0 Komentar